Sabtu, 11 Januari 2014
= Pasal 5 UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers
Di dalam Pasal 5 UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers disebutkan:
= PERJALANAN
PERJALANAN
 
 Aku menyusurii tempat - tempat itu dengan antusias
 Aroma berbagai tempat yang merasuk ke dalam qolbu yang terpatri didalamnya
 Mengingatkanku akan kebaikan - kebaikan yang tulus dan ikhlas
 
 Selalu begitu memang
 Kebaikan - kebaikan akan selalu menghasilkan kebaikan - kebaikan
 Egoisme, sebaliknya tidak akan pernah mengantarkan kepada tataran manusia yang sesungguhnya
 
 Aku kangen dengan daun - daun musim semi yang telah mengeram dibenakku selama ini
 Membuat anganku terbang tinggi bagaikan sang merpati yang sedang mengemban misi perdamaian
 
 Aku yakin suatu ketika aku akan kunjungi pojok-pojok bumi yang pernah 
mengajarkan kepadaku apa arti ketulusan dan keikhlasan sehingga aku 
mempunyai ibu angkat disana
 
 Aku terharu dengan apa yang telah aku capai
 Memang ternyata tidak ada yang sia - sia, karena kini yang ada di dalam
 hatiku adalah lagu - lagu kemuliaan yang selalu terngiang di dalam 
lubuk hatiku
 
 Hidup ternyata begitu indahnya
 Aku tidak tahu 
apakah aku sudah mengenal jati diriku yang sebenarnya?!, teapi aku yakin
 aku telah mengenal apa arti kasih sayang yang tidak pernah ada habisnya
 yang sedang aku rasakan serta yang akan selalu aku syukuri.
 
 by : wijanarko
 11 Desember 2013
= RASA
RASA
 
 Merasakan bahwa aku masih mempunyai rasa dan bisa merasakan 
 Apa jadinya jia aku tidak dikaruniai rasa ?
 Tidak sebetas hanya merasakan nikmatnya senandung lagu dan gesekan dari
 biola saja, akan tetapi menghayati betapa berharga dan mahalnya rasa 
itu 
 
 Tentu saja rasa tidak hanya sebatas merasakan yang inderawi 
 Rasa sungguh ajaib dan sesuatu...
 Dengan rasa itupun aku mengenal cinta dan kasih sayang 
 
 Dua hal dari sebagian kecil saja dari pertanda yang akan bisa untuk 
membedakan manusia yang berperikemanusiaan dengan insan yang telah mati 
rasa
 
 Jangan remehkan rasa dan mengatakan bahwa rasa adalah kuno 
 Bukankah lewat lantaran rasa yang luhur itu sehingga lahirlah manusia dipelosok-pelosok dunia ini ? 
 Dengan rasa itu pula kita dibantu untuk lahir di dunia fana ini, dan 
tetangga kita ketika wafat dan dikuburpun juga dibantu oleh sesama 
karena rasa 
 
 Kita akan terus mengasah rasa tersebut sehingga 
hati ini juga akan tersentuh oleh lembutnya karunia yang indah tersebut,
 sehingga sang hati menjadi bersinar sepanjang masa, semoga.
 
 by : wijanarko
 11 Desember 2013
= ARJUNA
ARJUNA 
 
 Aku ingin menjadi Sang Arjuna 
 Sang Arjuna yang telah menggapai kesempurnaan hidupnya 
 Berjiwa kesatria
 Bagaikan lautan yang siap membersihkan setiap kotoran yang masuk kedalamnya
 Seperti bulan yang menyinari siapa saja yang sedang berjalan diatas jalan  dan sedang dilanda kegelapan
 Juga seperti bumi yang setiap saat digali akan tetapi selalu memberikan yang terbaik bagi yang menggalinya 
 Seperti bunga melati yang kecil tidak kelihatan tetapi baunya dimana - mana 
 Oh Sang Arjuna, salam kemuliaan untukmu
 
 by : wijanarko
 12 Desember 2013
= KEPEDULIAN
KEPEDULIAN 
 
 Wahai semua belahan hatiku 
 Lihatlah bumi tempat aku berpijak 
 Ikrar telah terucap dalam sanubari kita 
 Tergores menjadi takdir yang harus kita peluk erat 
 Rasa terjalin erat kuat mengikat tidak terpisahkan 
 Ladang kebaikan telah menunggu disana meski itu berat 
 Kasih Sayang memang harus dibalas dengan kasih sayang
 Itulah wujud manusia yang mulia 
 Pasrahkan saja 
 Jika tidak kuasa, maka Yang Maha Kuasa yang akan menentukan hukumnya 
 Kesatria kebaikan adalah tujuan, bukan kesia-siaan 
 Rumah yang indah dan sawah ladang menunggu disana 
 Kekal abadi tidak bisa dipungkiri
 Semoga hati tetap teguh menggalang kemuliaan - kemuliaan yang harus tetap terus diperjuangkan.
 
 by : ki wijanarko
= GURU
GURU 
 
 Ayah....aku rindu kepadamu 
 Ibu....aku kangen kepadamu, aku ingin mencium kakimu 
 Pahit getir kehidupan tidak pernah kita rasakan kepahitannya, karena semua itu berkah yang kita yakini bersama 
 Kita pernah berjuang bersama, bukan hanya sebagai tugas pribadi untuk 
menyelesaikan semua tantangan itu, akan tetapi kita tuntaskan sebagai 
tugas dan amanat dari Yang Maha Kuasa 
 
 Aku bangga dan berharga menjadi insan yang terlahir dari ayah dan bundaku
 Darah dari Majapahit dan Mataram senantiasa akan kujaga kelembutan hatinya 
 
 Aku menjadi bertambah mengerti apa arti duka dan nestapa 
 Aku menjadi terinspirasi dan tercerahkan ketika aku mendengar Mataram 
 Berbagai cahaya bak pelangi menyatu dalam diri Mataram 
 Siapa yang bisa mengingkari bahwa ibunda kita adalah guru suci kita yang pertama ? 
 
 Mungkin Bima harus masuk kedalam lautan yang dalam untuk menemukan jati dirinya...
 Tetapi bukankah jati diri kita telah kita temukan ketika kita berada dialam kandungan bunda ? 
 Suro diro joyo ningrat, lebur dening pangastuti..
 Kelembutan bunda yang akan menghantarkan kita kepada cahaya kemilau
 Pegang teguh petuah Ibunda kita, karena lewat lantaran petuah itu kehidupan yang abadi tergapai atas ijinNYA. 
 
 by : ki wijanarko
 20 Desember 2013
= PERJALANAN
PERJALANAN 
 
 Daun pohon jati yang jatuh bertebaran 
 Pembelajaran yang kadang tidak terjangkau oleh nalar dan akal manusia 
 Ekosistem suci telah berjalan ratusan tahun dengan tertib dan runtut 
 
 Siapa sangka bahwa sang pohon mempunyai sistem didalam dirinya untuk menyehatkan bumi tempat dia berpijak 
 Sampah, orang yang tidak tahu menyebutnya 
 Pupuk alami, orang yang mawas diri dan bijaksana memberi nama 
 
 Begitu banyak keindahan-keindahan disekeliling kita
 Tetapi lepas dari pengamatan hati dan pancaindera kita 
 Karena ketidak sabaran dan rasa malas yang kadang menganggu 
 
 Ayok kita amati alam ini
 Bukan karena apa...
 Tetapi bukankah apa yang kita makan awal muasalnya dari bumi yang kita pijak ini ?!
 Hormati dan bertemanlah dengan bumi, bukankah pada saatnya nanti, rumah abadi ada dibawah kaki manusia ?
 
 by : ki wijanarko
= MUTIARA
MUTIARA 
 
 Setajam kilau cahaya nurani ketika engkau memandang 
 Keberanianmu setajam pedang yang memecah batu karang keangkuhan 
 Langkahmu secerdik para petarung yang perkasa 
 
 Melacak dengan mata elang yang terbang diangkasa 
 Sehingga para pembencimu menjadi benci dengan diri sendirinya karena takluk dengan pesonamu 
 Kharismamu tidak hanya untuk bangsamu, akan tetapi menembus batas - batas teritorial negara 
 Membuat hati nurani umat kebenaran menjadi aman dan nyaman 
 
 Kesatria turun dari langit 
 Darah kesatria yang tidak hanya kata orang 
 Tetapi telah teruji dalam setiap ujian dan tantangan kehiduapn yang keras membara 
 
 Engkaulah kesatria sejati 
 Mungkin suatu ketika kita harus bersua 
 Sekedar minum kopi bersama dan mengucap syukur karena telah membeirkan rasa yang diharapkan oleh umat manusia
 Semua terjadi karena engkau telah terpilih karena keluhuran budi pekertimu. 
 
 by : ki wijanarko
 22 Desember 2013
= RASA
RASA 
 
 Aku kadang ragu untuk sombong 
 Hidup ini sungguh indah 
 Hidup seribu tahun selalu menjadi angan meski kodrat telah diyakini 
 
 Aku tidak mau terjebak 
 Keindahan yang menari - nari diatas padang sahara yang ternyata hanyalah ilusi yang bukan aku cari 
 Aku ingin sombong kepada ilusi - ilusi yang tidak terbatas  itu 
 Aku ingin menjadi tuan bagi ego qolbuku 
 
 Tapi itupun juga kodrat 
 Aku menghormati ketetapan itu 
 Biarlah keindahan - keindahan itu menguji dan menari didepan hasratku 
 Agar aku tahu jati diri yang dulu telah pernah bersaksi 
 
 Aku akan imbangi tarian fatamorgana itu dengan tarian jari-jari ketulusan dan keikhlasanku 
 Karena aku telah menyadari peran mulia yang aku emban
 Meski kadang aku lelah....tetapi tetap ingat dalam kelelahanku. 
 
 by : wijanarko
 22 Desember 2013
 23:31
= MABUK
MABUK 
 
 Gemuruh rasa happy kelihatannya sedang terbang riang 
 Hidup katanya hanya mampir ngombe 
 Bagiku hidup tidak seperti itu 
 
 Satu detik bagiku adalah jutaan tahun sedang menunggu disana 
 Kuukir batu amalan - amalan itu dengan puja pujian supaya terpatri dialam ini yang aku tidak tahu kapan berakhirnya 
 Anak cucu biar belajar melangkah diatas tapak-tapak goresan 
kepedulianku pada pohon - pohon kemulian yang menjulang  tinggi ke 
angkasa 
 
 Aku mungkin sedang mabuk asmara 
 Aku memang sedang jatuh cinta pada nafsu - nafsu kepasrahan dan ketundukan
 Aku ingin cintaku pada cahaya - cahaya itu kekal abadi, hingga pada akhirnya cahayaku bisa sedikit berbagi kepada siapa saja 
 Karena bukankah jalan berbagi telah nyata dalam hidup ini ? 
 
 Tunggulah...
 Aku akan menyanyikan senandung kesepian yang aku gandrungi
 Karena dalam kesepian dan kepasrahanku aku bersahabat dengan kasih sayang yang tercurah yang tidak pernah ada habisnya. 
 
 by : wijanarko
 22 Desember 2013 
= MERAH PUTIH
MERAH PUTIH 
 
 Ikrar telah telah terucap dari lubuk hati yang paling dalam 
 Jangan khianati nurani
 
 Berani untuk Suci adalah harga mati 
 Bukan materi yang menjadi debu ketika waktu menghampirinya 
 Tetap teguh, tangguh dan perkasa 
 
 Jangan cengeng seperti anak kecil yang sedang dalam proses menuju kedewasaannya 
 Karena kita, kamu, kalian adalah manusia dewasa yang harus konsisten dan konsekuen dengan kedawasaanmu
 
 Jika tidak mampu untuk menajdi orang dewasa maka jangan marah jika orang mengatakan "jadi pribadi yang benalu".. 
 Yang hidupnya hanya tergantung kepada orang lain dan merugikan orang lain,  karena kemanjaaan yang memalukan.
 
 by : wijanarko
 23 Desember 2013
= MERAH PUTIH
MERAH PUTIH 
 
 Ikrar telah telah terucap dari lubuk hati yang paling dalam 
 Jangan khianati nurani
 
 Berani untuk Suci adalah harga mati 
 Bukan materi yang menjadi debu ketika waktu menghampirinya 
 Tetap teguh, tangguh dan perkasa 
 
 Jangan cengeng seperti anak kecil yang sedang dalam proses menuju kedewasaannya 
 Karena kita, kamu, kalian adalah manusia dewasa yang harus konsisten dan konsekuen dengan kedawasaanmu
 
 Jika tidak mampu untuk menajdi orang dewasa maka jangan marah jika orang mengatakan "jadi pribadi yang benalu".. 
 Yang hidupnya hanya tergantung kepada orang lain dan merugikan orang lain,  karena kemanjaaan yang memalukan.
 
 by : wijanarko
 23 Desember 2013
= HIJAU
HIJAU 
 
 Silahkan saja kalau dikau mau marah dengan semua hasratku 
 Silahkan saja jikau engkau ingin membenciku 
 Aku hanyalah orang yang tidak kuasa 
 
 Aku mencoba sadar dan ingin menyadari bahwa aku tidak bisa hidup sendiri 
 Alam dengan segala kelebihan dan kekurangannya mempunyai 
kearifan-kearifan yang terlepas dari pengamatan dan kesadaran mata hati 
kita 
 
 Aku mau belajar bersyukur saja 
 Mentari yang selalu menyapa kita setiap pagi, daun-daun yang selalu hijau kita pandang 
 Siapakah yang membuat hal itu semua bisa terjadi ? 
 
 Makan nasi tidak sesederhana yang kita duga 
 Perjalanan panjang mengiringi sang padi yang bermandikan keringat para petani 
 Para petani yang tulus dan ikhlas ketika mengolah bumi pertiwi ini dan 
tidak pernah putus asa ketika gempa bumi dan gunung meletus mengujinya 
 Memang kita harus malu kepada para petani, semoga kita tidak menjadi 
manusia yang makin pandai tetapi semakin meninggalkan jati diri kita 
 Menjadi petani yang selalu digerakkan hatinya oleh budi pekerti yang indah 
 
 Aku tidak bisa apa-apa ketika misalnya sang mentari sudah tidak mau menyapa  kita 
 Aku akan menderita ketika para petani sudah tidak lagi mempunyai hati dan berfikir tidak ada gunanya berbagi 
 Sadar bahwa pribadi yang indah ini harus terjaga, karena budi pekerti yang luhur itu yang menggerakkan hidup dan dunia. 
 
 by : ki wijanarko 
 24 Desember 2013
= YANG MAHA PEMURAH
YANG MAHA PEMURAH 
 
 Kasih sayang yang tidak terbendung dan yang selalu mengalir tiada henti 
 Biarkan aku memuji dan bersujud di depan Yang Maha Pemurah 
 Jika aku diberi ijin memberikan nama, mungkin aku juga akan menyebutNya Yang Maha tulus 
 
 Kemurahan - kemurahan yang hadir dalam setiap tarikan nafasku 
 Kadang tidak terduga, kadang harus mengujiku sehingga hatiku tunduk sepenuhnya kepada Dzat Yang Maha Penyayang 
 
 Berkacalah wahai para pemuja kesombongan 
 Wajah carut marut serta hati tidak menentu meliputi segala denyut nadimu 
 Kesombongan seakan - akan telah menyatu dengan batinmu yang seharusnya engkau jaga kesuciannya
 Sama sekali tidak ada kemurahan dalam hatimu, segumpal kemurkaan telah mengambil alih kesucian nurani qolbumu 
 
 Aku akan jaga leherku jangan sampai terjerat oleh angan mematikan itu 
 Sandiwara harta duniawi yang meskipun mempesona tidak bolehlah 
mengingkari janji suci yang telah terucap di alam kandungan bunda saat 
itu
 Aku ingin menjadi pribadi yang pandai berterimakasih dan bersyukur karena kemurahanMU sehingga aku bisa merasakan eksistensiku.
 
 by : ki wijanarko
 28 Desember 2013
= YANG MAHA PEMURAH
YANG MAHA PEMURAH 
 
 Kasih sayang yang tidak terbendung dan yang selalu mengalir tiada henti 
 Biarkan aku memuji dan bersujud di depan Yang Maha Pemurah 
 Jika aku diberi ijin memberikan nama, mungkin aku juga akan menyebutNya Yang Maha tulus 
 
 Kemurahan - kemurahan yang hadir dalam setiap tarikan nafasku 
 Kadang tidak terduga, kadang harus mengujiku sehingga hatiku tunduk sepenuhnya kepada Dzat Yang Maha Penyayang 
 
 Berkacalah wahai para pemuja kesombongan 
 Wajah carut marut serta hati tidak menentu meliputi segala denyut nadimu 
 Kesombongan seakan - akan telah menyatu dengan batinmu yang seharusnya engkau jaga kesuciannya
 Sama sekali tidak ada kemurahan dalam hatimu, segumpal kemurkaan telah mengambil alih kesucian nurani qolbumu 
 
 Aku akan jaga leherku jangan sampai terjerat oleh angan mematikan itu 
 Sandiwara harta duniawi yang meskipun mempesona tidak bolehlah 
mengingkari janji suci yang telah terucap di alam kandungan bunda saat 
itu
 Aku ingin menjadi pribadi yang pandai berterimakasih dan bersyukur karena kemurahanMU sehingga aku bisa merasakan eksistensiku.
 
 by : ki wijanarko
 28 Desember 2013
= KESADARAN
KESADARAN 
 
 Denting itu menjadi dentuman di dalam bawah sadarku 
 Aku memang harus naif, agar pancaran cahaya itu tetap melingkupi kesadaranku 
 Aku ada bukan karena kehendakku 
 Sentuhan kasih sayang dan kepercayaan adalah anugerah yang harus kusadari sebagai mutiara yang tidak ternilai dalam hidupku 
 
 Engkau berikan naluri kepadaku, Engkau ciptakan nafsu untuk mengujiku 
 Tetapi berkah rasa dan akalpun Engkau tanamkan di dalam lubuk hatiku  
 Keperayaan demi kpercayaan Engkau jadikan hiasan untuk makhlukmu ini 
 
 Aku akan tunduk dan patuh 
 Tapi aku juga boleh berdoa dan memohon bukan ? 
 Meski kadang aku malu untuk meminta..
 Begitu juga ketika aku membuat karya ini......
 Sudah cukup...
 
 by : ki wijanarko
 28 Desember 2013
= ANGGUN
ANGGUN
 
 Sang Merah Putih berkibar diatas sana....
 Anggun, indah mempesona, menebar semangat, selalu tegar dan bangkit dalam setiap kiprahnya
 Dia yang tidak pernah sendiri
 Angin selalu mengiringinya, berkibar memayungi Bangsa dan Negara ini atas  ijinNYA
 
 Aku terharu, aku terpana dan terpesona
 Disana Yang Maha Kuasa berbicara dengan caraNYA
 DIA yang sebelum kita berniat selalu menunjukkan kasih sayang dan cintaNYA
 Pegang teguh rasa itu sebagaimana MERAH PUTIH yang selalu berkibar 
diangkasa, yang tidak pernah lelah mengajak kita, apapun keadaannya....
 
 Bukankah merah putih itu terlahir karena setiap perjuangan dari para kekasihnya
 BimbinganNYA yang selalu mengiringi insan - insan yang terbaik di seluruh suku bangsa yang ada di Bumi Pertiwi ini
 Insan - insan yang selalu tulus ikhlas mengedepankan sesamanya dan tidak pernah mau menjadi budak egonya
 Insan - insan manusia yang cerdas dan tidak terbelenggu oleh gemerlapnya duniawi yang menipu dan hanya sesaat saja
 Aku akan selalu memuliakan mereka karena pengorbanan mereka untuk umat manusia
 
 Ingat kelapa ?, santan hanya akan menetes ketika kelapa diperas dan diperas
 Manusia akan mengeluarkan mutiaranya ketika dia dihimpit, ditekan dan dijepit oleh berbagai ujian hidupnya
 Jangan takut dan jangan merasa sendiri, karena DIA selalu beserta kita,
 seperti SANG MERAH PUTIH yang selalu berkibar karena kehendakNYA
 
 Teruslah berjuang dan berjuang karena kehidupan ini hanya sementara, 
karena pada saatnya nanti ketika bumi sudah tua, maka dia juga akan 
kembali kepadaNYA
 Teruslah pegang teguh jiwa dan semangat 
MERAHPUTIHMU, karena keberanian untuk menegakkan kesucian hidup itu akan
 menghantarmu kesurga untuk selama-lamanya
 Amin.
 
 by : ki Wijanarko
 29 Desember 2013
Sang Merah Putih berkibar diatas sana....
Anggun, indah mempesona, menebar semangat, selalu tegar dan bangkit dalam setiap kiprahnya
Dia yang tidak pernah sendiri
Angin selalu mengiringinya, berkibar memayungi Bangsa dan Negara ini atas ijinNYA
Aku terharu, aku terpana dan terpesona
Disana Yang Maha Kuasa berbicara dengan caraNYA
DIA yang sebelum kita berniat selalu menunjukkan kasih sayang dan cintaNYA
Pegang teguh rasa itu sebagaimana MERAH PUTIH yang selalu berkibar diangkasa, yang tidak pernah lelah mengajak kita, apapun keadaannya....
Bukankah merah putih itu terlahir karena setiap perjuangan dari para kekasihnya
BimbinganNYA yang selalu mengiringi insan - insan yang terbaik di seluruh suku bangsa yang ada di Bumi Pertiwi ini
Insan - insan yang selalu tulus ikhlas mengedepankan sesamanya dan tidak pernah mau menjadi budak egonya
Insan - insan manusia yang cerdas dan tidak terbelenggu oleh gemerlapnya duniawi yang menipu dan hanya sesaat saja
Aku akan selalu memuliakan mereka karena pengorbanan mereka untuk umat manusia
Ingat kelapa ?, santan hanya akan menetes ketika kelapa diperas dan diperas
Manusia akan mengeluarkan mutiaranya ketika dia dihimpit, ditekan dan dijepit oleh berbagai ujian hidupnya
Jangan takut dan jangan merasa sendiri, karena DIA selalu beserta kita, seperti SANG MERAH PUTIH yang selalu berkibar karena kehendakNYA
Teruslah berjuang dan berjuang karena kehidupan ini hanya sementara, karena pada saatnya nanti ketika bumi sudah tua, maka dia juga akan kembali kepadaNYA
Teruslah pegang teguh jiwa dan semangat MERAHPUTIHMU, karena keberanian untuk menegakkan kesucian hidup itu akan menghantarmu kesurga untuk selama-lamanya
Amin.
by : ki Wijanarko
29 Desember 2013
= Untaian kata - kata yang indah dari Sang Guru
Untaian kata - kata yang indah dari Sang Guru
 "Bangunlah hai putera Ki Gede Pamanahan, janganlah menuruti kelemahan 
hati yang menyuarakan keserakahan, enyahkanlah bisikan setan itu, 
bangkitlah hai murid Jaka Tingkir!".
= BERUNTUNG
BERUNTUNG 
 
 Jalan yang terjal dan berliku adalah ilmu 
 Menyadari, memahami, menghayati jadi awal untuk menggapai kebijaksanaan 
 Doa dan mengingat senantiasa dilantunkan 
 Karena manusia hanyalah makhluk yang hanya bisa meminta dan berusaha 
 
 Ujian adalah pakaian yang harus dikenakan
 Harus setuju dan menerima, tidak mengingkari karena itu adalah kehendakNYA 
 
 Memanipulasi keadaan untuk menghilangkan kenyataan adalah hal yang sia - sia
 Tidaklah mampu sang manusia untuk menggeser letak matahari 
 Terima saja dan peluklah kehendakNYA 
 Sehingga hati ini menjadi tumbuh dan berkembang menuju cahayaNYA 
 
 Ketika hal itu sudah menjadi kekasihmu 
 Dan cinta kepada kebijaksanaan menjadi jalan hidup 
 Tidaklah ada keraguan ketika harus berdiri tegak 
 Karena hati yang teguh itu berdiiri ditas pondasi kemuliaan yang dijaga oleh para malaikatNYA. 
 
 by : ki Wijanarko
 1 Januari 2014
= ANGAN
ANGAN 
 
 Lembut kasih sayang kudapat, erat memeluk qolbu 
 Walau kadang tidak pernah berharap, tetapi firman adalah kebenaran, suatu kepastian 
 Semua selalu cinta yang menjadi alasannya, tidak ada hukuman karena semua berdasar prasangka 
 
 Aku beranikan untuk berprasangka baik saja 
 Persangkaan adalah bahasa rasa, meski harus dilandasi keberanian untuk menggapainya 
 
 Bernafsu ingin sesuatu padahal mungkin belum menyatu dengan kualitas 
 Diuji hingga kesah memuncak diubun-ubun 
 Bersabarlah karena semua itu butuh waktu dan harus melalui tingkatan-tingkatannya 
 
 Penderitaan dan kekalahan adalah introspeksi diri 
 Cambuk nurani dengan kontemplasi tulus ikhlas dalam niatnya 
 Tetap berprasangka putih hingga pada akhirnya hati menjadi bercahaya 
 Karena hati yang mulia hanya bisa digapai dengan prasangka yang baik.
 
 by : ki wijanarko
 1 Januari 2014
= PRASANGKA
PRASANGKA 
 
 Mata hati adalah karunia yang begitu indahnya
 Prasangka yang baik menjadi seharusnya
 Anak panah lepas dari busurnya hanya akan terarah ketika prasangka dan matahati bersatupadu teguh tidak tergoyahkan 
 
 Berlatih dengan tekun dan tiada henti serta tulus ikhlas menjadi pasangannya
 Harapan akan tergapainya sang bulan akan terus dipegang dalam hati dan didengungkan 
 
 Selalu bersyukur dalam suka dan duka adalah jalan hidup 
 Karena didalam dukapun pelajaran yang penuh dengan hikmah selalu ada disana
 
 Kujaga selalu hatiku ini 
 Semoga cita-citaku selalu terjaga dan tergapai karena prasangka yang baik.
 
 by : ki wijanarko
 4 Januari 2014
= RASA
RASA 
 
 Memang sedang bicara rasa 
 Bukan rasa sekedar merasa 
 Tetapi rasa yang seharusnya 
 
 Ketika rasa masih menyatu dengan alam sejati 
 Ketika rasa yang masih mengirimkan impuls kepada harapannya dsisana 
 Rasa sejati yang membuat hati ini terpikat kepada kesejatian hidup
 
 by : ki wijanarko
 5 Januari 2013
= PANGERAN
PANGERAN 
 
 Penderitaan dan pengorbananmu tidaklah sia - sia
 Cahaya yang indah tidaklah bisa dibendung lagi 
 Ketika manusia telah hampir kehilangan harapannya 
 Engkau tiba-tiba datang dengan kelembutan, kecerdasan dan sekaligus dengan ketegaranmu 
 
 Manusia memang harus banyak belajar 
 Engkau buktikan bahwa prasangka suci yang berjalan seiasekata dengan 
laku yang lurus, maka akan menggapai mimpi - mimpi yang mempesona 
 
 Engkau tidak hanya sekedar pangeran 
 Tapi dengan putih jiwamu dan dengan keberanian berkorban, engkau telah 
memberikan pencerahan kepada para pahlawan-pahlawan kesucian 
 
 Engkau telah mencapai suatu tataran diatas manusia rata-rata
 Karena bukan lagi fisik dan materi yang ingin engkau gapai, karena 
engkau faham bahwa fisik dan materi akan sirna cepat atau lambat 
 Engkau hanya ingin berjumpa dengan Sang Pencipta yang telah menciptakanmu dan yang memegang kunci-kunci surga.
 
 by : ki wijanarko
 5 Januari 2014
= HAWA
HAWA 
 
 Ingin rasanya aku basuh hatiku dengan air dari tujuh lautan
 Agar aku supaya bisa memahami arti ilmu Sang Arjuna 
 Lautan adalah tetap lautan yang selalu mensucikan kotoran - kotoran yang masuk kedalamnya 
 
 Aku jadi ingat Pantai Kuta atau Pantai Senggigi di Lombok 
 Atau aku jadi ingin melihat indahnya Rio de Janeiro
 Tapi tiba - tiba aku ingat dengan Sang Hawa 
 
 Keindahan sejati yang tiada bandingnya
 Kemilau pesona yang saling memancar memberikan gambaran betapa besar dan luar biasanya kehidupan ini
 
 Tidak ada kata - kata yang sia-sia !!!
 Bukan lagi merujpakan pilihan manusia, tetapi tangan - tangan Yang Maha Perkasa yang telah berkehendak 
 Aku jadi sadar bahwa manusia adalah makhluk yang terpilih dan makhluk 
yang sempurna karena begitu banyak karunia - karunia yang menjadi baju 
di dalam hidupnya 
 
 Aku mulai belajar dari kaum Hawa 
 Bahwa hidup adalah keseimbangan 
 Aku tidak boleh mengedepankan egoku karena bisa jadi sang ego akan merusak keseimbangan itu 
 Realitasnya hidup adalah susah dan senang, panas dan dingin, dan kita tercipta melalui dan lantaran dari Adam dan Hawa.
 
 so beautiful
 
 by : ki Wijanarko
 05 Januari 2014
= TUMPAH DARAH
TUMPAH DARAH 
 
 Dari tanah kembali ke tanah 
 Air ketuban dan plasenta telah menjadi saksi, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tumpah darahku 
 
 Aku juga tidak ingkar unsur tubuhku yang terdiri dari air dan tanah 
 Bukankah Adam juga tercipta dari tanah ? 
 Menjaga tumpah darah adalah kewajiban
 Karena disana aku pernah menanam sedalam-dalamnya air ketuban dan plasentaku 
 
 Tumpah darah yang telah merah putih harus di jaga, karena bunda pernah 
dengan ketulusan dan keikhlasannya menumpahkan darahnya diatas muka bumi
 ini
 
 Tumpah darah adalah tempatku mengawali hidup ini dan menjadi tempat aku mengolah jati diri dan mendapatkan rejeki dari sana 
 .....juga suatu ketika menjadi tempat penantian bagi semua manusia
 
 Terimakasih Yaa Tuhanku, ENGKAU yang menciptakan Alam Semesta dan semua
 makhluk yang ada di muka bumi ini serta di seluruh angkasa 
 Engkau berikan kami piranti akal untuk berfikir, tetapi ENGKAU juga berikan kami sahabat yang selalu membantu kami setiap saat.
 Amin.
 
 by Ki Wijanarko 
  7 Januari 2014
= INDONESIAKU
NDONESIAKU
 
Melanglang buana pernah aku lakukan
Melanglang rohani mungkin juga pernah aku rasakan
Berbagi kata dan rasa dengan sahabat dari hampir seluruh pelosok dunia juga pernah terjadi
 
Indonesia karya agung yang indah
Tangan-tangan empu telah mengukirnya
Empu sastra, Empu seni murni, Empu kepahlawanan, Empu pemikir dan empu-empu yang lain bersatupadu mengukir Indonesia dengan ketulusan dan keikhlasannya
 
Tidak mengingkari kalau aku juga suka Eropa dan Negara yang lain
Tapi yang satu ini adalah sangat spesial dan luarbiasa
Keindahannya telah menggores jiwa dan budipekertiku
Nalar, rasa, cipta dan karsa mendapat sentuhan seni kehidupan yang indah darinya
 
Merah Putih menambah berkilaunya mutiara kehidupan ini
Keberanian untuk menapak jalan yang suci dan luhur
Indonesia yang ibu pertiwi, yang mendekap jiwa-jiwa ibu Mataram
 
Indonesia yang tegar dan tidak pernah takut menyongsong masa depannya
Indonesia yang sabar ketika harus memberi kepada siapa saja dari buminya, penuh ketulusan dan keikhlasan meski kadang mereka tidak menghormati ketulusannya
Indonesia yang mendidik kita tetap berbudi pekerti yang indah serta menjadi pahlawan-pahlawan yang berani berperang untuk mengalahkan diri sendiri.
 
by : by Ki Wijanarko
Melanglang buana pernah aku lakukan
Melanglang rohani mungkin juga pernah aku rasakan
Berbagi kata dan rasa dengan sahabat dari hampir seluruh pelosok dunia juga pernah terjadi
Indonesia karya agung yang indah
Tangan-tangan empu telah mengukirnya
Empu sastra, Empu seni murni, Empu kepahlawanan, Empu pemikir dan empu-empu yang lain bersatupadu mengukir Indonesia dengan ketulusan dan keikhlasannya
Tidak mengingkari kalau aku juga suka Eropa dan Negara yang lain
Tapi yang satu ini adalah sangat spesial dan luarbiasa
Keindahannya telah menggores jiwa dan budipekertiku
Nalar, rasa, cipta dan karsa mendapat sentuhan seni kehidupan yang indah darinya
Merah Putih menambah berkilaunya mutiara kehidupan ini
Keberanian untuk menapak jalan yang suci dan luhur
Indonesia yang ibu pertiwi, yang mendekap jiwa-jiwa ibu Mataram
Indonesia yang tegar dan tidak pernah takut menyongsong masa depannya
Indonesia yang sabar ketika harus memberi kepada siapa saja dari buminya, penuh ketulusan dan keikhlasan meski kadang mereka tidak menghormati ketulusannya
Indonesia yang mendidik kita tetap berbudi pekerti yang indah serta menjadi pahlawan-pahlawan yang berani berperang untuk mengalahkan diri sendiri.
by : by Ki Wijanarko
= MERAH PUTIH
MERAH PUTIH 
 
Terimakasih kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberi pinjamana akal, cipta, karsa dan rasa..
Terimakasih kepada Yang Maha Kuasa yang telah menyampirkan dipundakku cinta kasihNya berupa perasaan, angan-angan dan pikiran
 
ENGKAU tidak hanya memberi dan meminjamkan hal - hal yang sangat luar biasa dan mulia tersebut
Tetapi ENGKAU juga memberi hak kepada makhlukMU agar memberdayakan dirinya
Suatu anugerah yang tiada terkira
ENGKAU memberikan hak kepada kami untuk memilih
CLING....ternyata ENGKAU memberi kami kebebasan untuk memilih, meski kebebasan itu masih di dalam dekapan peraturan-peraturanMU
 
Nenek moyang kita yang Kesatria...
Engkau berikan kami wasiat dan warisan yang sangat dahsyat tiada tara
Engkau juga mengajarkan kepada kami agar kami selalu berfikir dan mengolah akal kita
Nenek moyangku, engkau ajarkan kepada kami agar berani membanun jiwa putih kita, memayungi segala perasaan, angan-angan serta pikiran kita dengan ideologi kesucian
 
Aku makin menyadari
Ternyata nenek moyangku tidak hanya mengajarkan apa arti pentingnya hidup di dunia
Tetapi sesungguhnya, kehidupan yang kekal abadi di Akherat adalah merupakan tujuan hidup yang sebenarnya menurut ajaranMu
Dan itu harus aku pegang dengan berani, dengan segenap merah darahku karena memang itulah yang menjadi kehendak dari Yang Maha Kuasa.
 
by : ki wijanarko
11 September 2013
Terimakasih kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberi pinjamana akal, cipta, karsa dan rasa..
Terimakasih kepada Yang Maha Kuasa yang telah menyampirkan dipundakku cinta kasihNya berupa perasaan, angan-angan dan pikiran
ENGKAU tidak hanya memberi dan meminjamkan hal - hal yang sangat luar biasa dan mulia tersebut
Tetapi ENGKAU juga memberi hak kepada makhlukMU agar memberdayakan dirinya
Suatu anugerah yang tiada terkira
ENGKAU memberikan hak kepada kami untuk memilih
CLING....ternyata ENGKAU memberi kami kebebasan untuk memilih, meski kebebasan itu masih di dalam dekapan peraturan-peraturanMU
Nenek moyang kita yang Kesatria...
Engkau berikan kami wasiat dan warisan yang sangat dahsyat tiada tara
Engkau juga mengajarkan kepada kami agar kami selalu berfikir dan mengolah akal kita
Nenek moyangku, engkau ajarkan kepada kami agar berani membanun jiwa putih kita, memayungi segala perasaan, angan-angan serta pikiran kita dengan ideologi kesucian
Aku makin menyadari
Ternyata nenek moyangku tidak hanya mengajarkan apa arti pentingnya hidup di dunia
Tetapi sesungguhnya, kehidupan yang kekal abadi di Akherat adalah merupakan tujuan hidup yang sebenarnya menurut ajaranMu
Dan itu harus aku pegang dengan berani, dengan segenap merah darahku karena memang itulah yang menjadi kehendak dari Yang Maha Kuasa.
by : ki wijanarko
11 September 2013
= Merah Putih Bendera kita
Merah Putih Bendera kita 
Merah Putih adalah darah dan tulang kita
Kelapa Gulo Kelopo adalah makanan kita sehari - hari
Pohon kelapa yang mengajarkan kepada kita agar kita bisa memberikan yang terbaik untuk sesama
Bukankah setiap bagian dari pohon kelapa tidak ada yang sia - sia ?
Merah Putih adalah darah dan tulang kita
Kelapa Gulo Kelopo adalah makanan kita sehari - hari
Pohon kelapa yang mengajarkan kepada kita agar kita bisa memberikan yang terbaik untuk sesama
Bukankah setiap bagian dari pohon kelapa tidak ada yang sia - sia ?
= PEMIMPIN
PEMIMPIN 
 
Masing - masing dari kita adalah pemimpin
Kita menjadi "tuan" bagi diri kita sendiri
Kita telah berjanji akan melangkah diatas jalan suci ketika kita berada dikandungan bunda
 
Brain whasing ?
Cuci otak ?
Kenapa harus ikut cuci otak, padahal yang mencuci otak telah mengingkari janjinya kepada bundanya
 
Setiap anak yang lahir adalah suci
Setiap bayi yang hadir di atas bumi ini adalah putih
 
Kita kembali saja kepada hakekat kita yang sebenarnya sebagai manusia
Karena sebelum kita terlahir di muka bumi ini, kita telah pernah berada ditempat yang suci dan nanti kita akan kembali ketempat yang suci, yaitu surga yang suci, yang dijaga oleh para malaikat yang mengenakan pakaian yang putih bersih.
 
by : ki wijanarko
2 Oktober 2012
Masing - masing dari kita adalah pemimpin
Kita menjadi "tuan" bagi diri kita sendiri
Kita telah berjanji akan melangkah diatas jalan suci ketika kita berada dikandungan bunda
Brain whasing ?
Cuci otak ?
Kenapa harus ikut cuci otak, padahal yang mencuci otak telah mengingkari janjinya kepada bundanya
Setiap anak yang lahir adalah suci
Setiap bayi yang hadir di atas bumi ini adalah putih
Kita kembali saja kepada hakekat kita yang sebenarnya sebagai manusia
Karena sebelum kita terlahir di muka bumi ini, kita telah pernah berada ditempat yang suci dan nanti kita akan kembali ketempat yang suci, yaitu surga yang suci, yang dijaga oleh para malaikat yang mengenakan pakaian yang putih bersih.
by : ki wijanarko
2 Oktober 2012
= MENYEPI
MENYEPI
 
Hidup tidak sembarang hidup
Mencari jati diri adalah salah satu dari berbagai langkah kemuliaan yang harus aku lakukan
Disitu bukan kenikmatan yang sedang aku cari
Akan tetapi aku sedang mencoba ramah terhadap qolbu dan jati diriku
 
Aku butuh teman
Sahabat yang mau saling melengkapi dengan diriku
Batik telah menjadi sahabatku
Bukan hanya alam fisik saja yang ingin aku kejar, tetapi kesunyian yang berkomunikasi dengan Sang Pencita yang selalu aku dambakan
 
Aku telah fahami dan hayati langkah itu
Aku telah berhutang budi kepada jalan itu, jalan yang telah pernah mengukir jati diri sanubariku
 
BATIK...
Bukan hanya sekedar membatik
Akan tetapi aku sedang mengejar Sang Cahaya yang aku yakini pada saatnya nanti DIA akan berlari kepadaku karena kasihsayangNYA.
Amin
 
9 Desember 2013
Hidup tidak sembarang hidup
Mencari jati diri adalah salah satu dari berbagai langkah kemuliaan yang harus aku lakukan
Disitu bukan kenikmatan yang sedang aku cari
Akan tetapi aku sedang mencoba ramah terhadap qolbu dan jati diriku
Aku butuh teman
Sahabat yang mau saling melengkapi dengan diriku
Batik telah menjadi sahabatku
Bukan hanya alam fisik saja yang ingin aku kejar, tetapi kesunyian yang berkomunikasi dengan Sang Pencita yang selalu aku dambakan
Aku telah fahami dan hayati langkah itu
Aku telah berhutang budi kepada jalan itu, jalan yang telah pernah mengukir jati diri sanubariku
BATIK...
Bukan hanya sekedar membatik
Akan tetapi aku sedang mengejar Sang Cahaya yang aku yakini pada saatnya nanti DIA akan berlari kepadaku karena kasihsayangNYA.
Amin
9 Desember 2013
= ANGGUN
ANGGUN
 
Sang Merah Putih berkibar diatas sana....
Anggun, indah mempesona, menebar semangat, selalu tegar dan bangkit dalam setiap kiprahnya
Dia yang tidak pernah sendiri
Angin selalu mengiringinya, berkibar memayungi Bangsa dan Negara ini atas ijinNYA
 
Aku terharu, aku terpana dan terpesona
Disana Yang Maha Kuasa berbicara dengan caraNYA
DIA yang sebelum kita berniat selalu menunjukkan kasih sayang dan cintaNYA
Pegang teguh rasa itu sebagaimana MERAH PUTIH yang selalu berkibar diangkasa, yang tidak pernah lelah mengajak kita, apapun keadaannya....
 
Bukankah merah putih itu terlahir karena setiap perjuangan dari para kekasihnya
BimbinganNYA yang selalu mengiringi insan - insan yang terbaik di seluruh suku bangsa yang ada di Bumi Pertiwi ini
Insan - insan yang selalu tulus ikhlas mengedepankan sesamanya dan tidak pernah mau menjadi budak egonya
Insan - insan manusia yang cerdas dan tidak terbelenggu oleh gemerlapnya duniawi yang menipu dan hanya sesaat saja
Aku akan selalu memuliakan mereka karena pengorbanan mereka untuk umat manusia
 
Ingat kelapa ?, santan hanya akan menetes ketika kelapa diperas dan diperas
Manusia akan mengeluarkan mutiaranya ketika dia dihimpit, ditekan dan dijepit oleh berbagai ujian hidupnya
Jangan takut dan jangan merasa sendiri, karena DIA selalu beserta kita, seperti SANG MERAH PUTIH yang selalu berkibar karena kehendakNYA
 
Teruslah berjuang dan berjuang karena kehidupan ini hanya sementara, karena pada saatnya nanti ketika bumi sudah tua, maka dia juga akan kembali kepadaNYA
Teruslah pegang teguh jiwa dan semangat MERAHPUTIHMU, karena keberanian untuk menegakkan kesucian hidup itu akan menghantarmu kesurga untuk selama-lamanya
Amin.
 
by : ki Wijanarko
29 Desember 2013
Sang Merah Putih berkibar diatas sana....
Anggun, indah mempesona, menebar semangat, selalu tegar dan bangkit dalam setiap kiprahnya
Dia yang tidak pernah sendiri
Angin selalu mengiringinya, berkibar memayungi Bangsa dan Negara ini atas ijinNYA
Aku terharu, aku terpana dan terpesona
Disana Yang Maha Kuasa berbicara dengan caraNYA
DIA yang sebelum kita berniat selalu menunjukkan kasih sayang dan cintaNYA
Pegang teguh rasa itu sebagaimana MERAH PUTIH yang selalu berkibar diangkasa, yang tidak pernah lelah mengajak kita, apapun keadaannya....
Bukankah merah putih itu terlahir karena setiap perjuangan dari para kekasihnya
BimbinganNYA yang selalu mengiringi insan - insan yang terbaik di seluruh suku bangsa yang ada di Bumi Pertiwi ini
Insan - insan yang selalu tulus ikhlas mengedepankan sesamanya dan tidak pernah mau menjadi budak egonya
Insan - insan manusia yang cerdas dan tidak terbelenggu oleh gemerlapnya duniawi yang menipu dan hanya sesaat saja
Aku akan selalu memuliakan mereka karena pengorbanan mereka untuk umat manusia
Ingat kelapa ?, santan hanya akan menetes ketika kelapa diperas dan diperas
Manusia akan mengeluarkan mutiaranya ketika dia dihimpit, ditekan dan dijepit oleh berbagai ujian hidupnya
Jangan takut dan jangan merasa sendiri, karena DIA selalu beserta kita, seperti SANG MERAH PUTIH yang selalu berkibar karena kehendakNYA
Teruslah berjuang dan berjuang karena kehidupan ini hanya sementara, karena pada saatnya nanti ketika bumi sudah tua, maka dia juga akan kembali kepadaNYA
Teruslah pegang teguh jiwa dan semangat MERAHPUTIHMU, karena keberanian untuk menegakkan kesucian hidup itu akan menghantarmu kesurga untuk selama-lamanya
Amin.
by : ki Wijanarko
29 Desember 2013
= PANEMBAHAN SENOPATI
PANEMBAHAN SENOPATI
 
Wahai sang pemimpin prajurit
Aku hanya ingin sekedar menyapamu
 
Engkaulah pimpinan prajurit pecinta cahaya
Budi pekertimu yang selalu membimbingmu untuk tunduk hanya kepadaNYA
 
Ijasah bulan bercahaya indah menjadi milikmu, hanyalah sebagai tanda
Cikal bakal semangat merah putihpun telah engkau rengkuh
Angan sucimu melahirkan manusia mulia yang diakui jagat raya
Engkaulah manusia yang beruntung
 
Bolehlah aku berandai - andai, mungkin engkau sedang tersenyum manis melihatku ketika aku sedang mengolah bumi mataram ini
Senyum manismu itu sudah cukup bagiku
Penghilang dahaga ketika aku sedang merangkak menggapai harapanku
 
Meski derita harus selalu aku hadapi tetapi aku menjadi faham ketika senyummu telah menjadi penjelas apa arti dan makna penderitaan hidup
Karena setiap pencerahan yang engkau terima darinya menjadi lantaranku juga untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya
 
Engkau berjalan diatas jalan cahaya
Akupun selalu belajar untuk melaksanakan nasehat-nasehatnya
Memuliakan jati diri dan memuliakan sesama diatas jalanNYA.
 
by : ki wijanarko
29 Desember 2013
Wahai sang pemimpin prajurit
Aku hanya ingin sekedar menyapamu
Engkaulah pimpinan prajurit pecinta cahaya
Budi pekertimu yang selalu membimbingmu untuk tunduk hanya kepadaNYA
Ijasah bulan bercahaya indah menjadi milikmu, hanyalah sebagai tanda
Cikal bakal semangat merah putihpun telah engkau rengkuh
Angan sucimu melahirkan manusia mulia yang diakui jagat raya
Engkaulah manusia yang beruntung
Bolehlah aku berandai - andai, mungkin engkau sedang tersenyum manis melihatku ketika aku sedang mengolah bumi mataram ini
Senyum manismu itu sudah cukup bagiku
Penghilang dahaga ketika aku sedang merangkak menggapai harapanku
Meski derita harus selalu aku hadapi tetapi aku menjadi faham ketika senyummu telah menjadi penjelas apa arti dan makna penderitaan hidup
Karena setiap pencerahan yang engkau terima darinya menjadi lantaranku juga untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya
Engkau berjalan diatas jalan cahaya
Akupun selalu belajar untuk melaksanakan nasehat-nasehatnya
Memuliakan jati diri dan memuliakan sesama diatas jalanNYA.
by : ki wijanarko
29 Desember 2013
Langganan:
Komentar (Atom)
