Sabtu, 11 Januari 2014

= GURU

GURU

Ayah....aku rindu kepadamu
Ibu....aku kangen kepadamu, aku ingin mencium kakimu
Pahit getir kehidupan tidak pernah kita rasakan kepahitannya, karena semua itu berkah yang kita yakini bersama
Kita pernah berjuang bersama, bukan hanya sebagai tugas pribadi untuk menyelesaikan semua tantangan itu, akan tetapi kita tuntaskan sebagai tugas dan amanat dari Yang Maha Kuasa

Aku bangga dan berharga menjadi insan yang terlahir dari ayah dan bundaku
Darah dari Majapahit dan Mataram senantiasa akan kujaga kelembutan hatinya

Aku menjadi bertambah mengerti apa arti duka dan nestapa
Aku menjadi terinspirasi dan tercerahkan ketika aku mendengar Mataram
Berbagai cahaya bak pelangi menyatu dalam diri Mataram
Siapa yang bisa mengingkari bahwa ibunda kita adalah guru suci kita yang pertama ?

Mungkin Bima harus masuk kedalam lautan yang dalam untuk menemukan jati dirinya...
Tetapi bukankah jati diri kita telah kita temukan ketika kita berada dialam kandungan bunda ?
Suro diro joyo ningrat, lebur dening pangastuti..
Kelembutan bunda yang akan menghantarkan kita kepada cahaya kemilau
Pegang teguh petuah Ibunda kita, karena lewat lantaran petuah itu kehidupan yang abadi tergapai atas ijinNYA.

by : ki wijanarko
20 Desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar