Sabtu, 11 Januari 2014

= Pasal 5 UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers

Di dalam Pasal 5 UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers disebutkan:
1. Pers, Nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.
2. Pers wajib melayani Hak Jawab.
3. Pers wajib melayani Hak Koreksi.

= PERJALANAN

PERJALANAN

Aku menyusurii tempat - tempat itu dengan antusias
Aroma berbagai tempat yang merasuk ke dalam qolbu yang terpatri didalamnya
Mengingatkanku akan kebaikan - kebaikan yang tulus dan ikhlas

Selalu begitu memang
Kebaikan - kebaikan akan selalu menghasilkan kebaikan - kebaikan
Egoisme, sebaliknya tidak akan pernah mengantarkan kepada tataran manusia yang sesungguhnya

Aku kangen dengan daun - daun musim semi yang telah mengeram dibenakku selama ini
Membuat anganku terbang tinggi bagaikan sang merpati yang sedang mengemban misi perdamaian

Aku yakin suatu ketika aku akan kunjungi pojok-pojok bumi yang pernah mengajarkan kepadaku apa arti ketulusan dan keikhlasan sehingga aku mempunyai ibu angkat disana

Aku terharu dengan apa yang telah aku capai
Memang ternyata tidak ada yang sia - sia, karena kini yang ada di dalam hatiku adalah lagu - lagu kemuliaan yang selalu terngiang di dalam lubuk hatiku

Hidup ternyata begitu indahnya
Aku tidak tahu apakah aku sudah mengenal jati diriku yang sebenarnya?!, teapi aku yakin aku telah mengenal apa arti kasih sayang yang tidak pernah ada habisnya yang sedang aku rasakan serta yang akan selalu aku syukuri.

by : wijanarko
11 Desember 2013

= RASA

RASA

Merasakan bahwa aku masih mempunyai rasa dan bisa merasakan
Apa jadinya jia aku tidak dikaruniai rasa ?
Tidak sebetas hanya merasakan nikmatnya senandung lagu dan gesekan dari biola saja, akan tetapi menghayati betapa berharga dan mahalnya rasa itu

Tentu saja rasa tidak hanya sebatas merasakan yang inderawi
Rasa sungguh ajaib dan sesuatu...
Dengan rasa itupun aku mengenal cinta dan kasih sayang

Dua hal dari sebagian kecil saja dari pertanda yang akan bisa untuk membedakan manusia yang berperikemanusiaan dengan insan yang telah mati rasa

Jangan remehkan rasa dan mengatakan bahwa rasa adalah kuno
Bukankah lewat lantaran rasa yang luhur itu sehingga lahirlah manusia dipelosok-pelosok dunia ini ?
Dengan rasa itu pula kita dibantu untuk lahir di dunia fana ini, dan tetangga kita ketika wafat dan dikuburpun juga dibantu oleh sesama karena rasa

Kita akan terus mengasah rasa tersebut sehingga hati ini juga akan tersentuh oleh lembutnya karunia yang indah tersebut, sehingga sang hati menjadi bersinar sepanjang masa, semoga.

by : wijanarko
11 Desember 2013

= ARJUNA

ARJUNA

Aku ingin menjadi Sang Arjuna
Sang Arjuna yang telah menggapai kesempurnaan hidupnya
Berjiwa kesatria
Bagaikan lautan yang siap membersihkan setiap kotoran yang masuk kedalamnya
Seperti bulan yang menyinari siapa saja yang sedang berjalan diatas jalan dan sedang dilanda kegelapan
Juga seperti bumi yang setiap saat digali akan tetapi selalu memberikan yang terbaik bagi yang menggalinya
Seperti bunga melati yang kecil tidak kelihatan tetapi baunya dimana - mana
Oh Sang Arjuna, salam kemuliaan untukmu

by : wijanarko
12 Desember 2013

= KEPEDULIAN

KEPEDULIAN

Wahai semua belahan hatiku
Lihatlah bumi tempat aku berpijak
Ikrar telah terucap dalam sanubari kita
Tergores menjadi takdir yang harus kita peluk erat
Rasa terjalin erat kuat mengikat tidak terpisahkan
Ladang kebaikan telah menunggu disana meski itu berat
Kasih Sayang memang harus dibalas dengan kasih sayang
Itulah wujud manusia yang mulia
Pasrahkan saja
Jika tidak kuasa, maka Yang Maha Kuasa yang akan menentukan hukumnya
Kesatria kebaikan adalah tujuan, bukan kesia-siaan
Rumah yang indah dan sawah ladang menunggu disana
Kekal abadi tidak bisa dipungkiri
Semoga hati tetap teguh menggalang kemuliaan - kemuliaan yang harus tetap terus diperjuangkan.

by : ki wijanarko

= GURU

GURU

Ayah....aku rindu kepadamu
Ibu....aku kangen kepadamu, aku ingin mencium kakimu
Pahit getir kehidupan tidak pernah kita rasakan kepahitannya, karena semua itu berkah yang kita yakini bersama
Kita pernah berjuang bersama, bukan hanya sebagai tugas pribadi untuk menyelesaikan semua tantangan itu, akan tetapi kita tuntaskan sebagai tugas dan amanat dari Yang Maha Kuasa

Aku bangga dan berharga menjadi insan yang terlahir dari ayah dan bundaku
Darah dari Majapahit dan Mataram senantiasa akan kujaga kelembutan hatinya

Aku menjadi bertambah mengerti apa arti duka dan nestapa
Aku menjadi terinspirasi dan tercerahkan ketika aku mendengar Mataram
Berbagai cahaya bak pelangi menyatu dalam diri Mataram
Siapa yang bisa mengingkari bahwa ibunda kita adalah guru suci kita yang pertama ?

Mungkin Bima harus masuk kedalam lautan yang dalam untuk menemukan jati dirinya...
Tetapi bukankah jati diri kita telah kita temukan ketika kita berada dialam kandungan bunda ?
Suro diro joyo ningrat, lebur dening pangastuti..
Kelembutan bunda yang akan menghantarkan kita kepada cahaya kemilau
Pegang teguh petuah Ibunda kita, karena lewat lantaran petuah itu kehidupan yang abadi tergapai atas ijinNYA.

by : ki wijanarko
20 Desember 2013

= PERJALANAN

PERJALANAN

Daun pohon jati yang jatuh bertebaran
Pembelajaran yang kadang tidak terjangkau oleh nalar dan akal manusia
Ekosistem suci telah berjalan ratusan tahun dengan tertib dan runtut

Siapa sangka bahwa sang pohon mempunyai sistem didalam dirinya untuk menyehatkan bumi tempat dia berpijak
Sampah, orang yang tidak tahu menyebutnya
Pupuk alami, orang yang mawas diri dan bijaksana memberi nama

Begitu banyak keindahan-keindahan disekeliling kita
Tetapi lepas dari pengamatan hati dan pancaindera kita
Karena ketidak sabaran dan rasa malas yang kadang menganggu

Ayok kita amati alam ini
Bukan karena apa...
Tetapi bukankah apa yang kita makan awal muasalnya dari bumi yang kita pijak ini ?!
Hormati dan bertemanlah dengan bumi, bukankah pada saatnya nanti, rumah abadi ada dibawah kaki manusia ?

by : ki wijanarko

= MUTIARA

MUTIARA

Setajam kilau cahaya nurani ketika engkau memandang
Keberanianmu setajam pedang yang memecah batu karang keangkuhan
Langkahmu secerdik para petarung yang perkasa

Melacak dengan mata elang yang terbang diangkasa
Sehingga para pembencimu menjadi benci dengan diri sendirinya karena takluk dengan pesonamu
Kharismamu tidak hanya untuk bangsamu, akan tetapi menembus batas - batas teritorial negara
Membuat hati nurani umat kebenaran menjadi aman dan nyaman

Kesatria turun dari langit
Darah kesatria yang tidak hanya kata orang
Tetapi telah teruji dalam setiap ujian dan tantangan kehiduapn yang keras membara

Engkaulah kesatria sejati
Mungkin suatu ketika kita harus bersua
Sekedar minum kopi bersama dan mengucap syukur karena telah membeirkan rasa yang diharapkan oleh umat manusia
Semua terjadi karena engkau telah terpilih karena keluhuran budi pekertimu.

by : ki wijanarko
22 Desember 2013

= RASA

RASA

Aku kadang ragu untuk sombong
Hidup ini sungguh indah
Hidup seribu tahun selalu menjadi angan meski kodrat telah diyakini

Aku tidak mau terjebak
Keindahan yang menari - nari diatas padang sahara yang ternyata hanyalah ilusi yang bukan aku cari
Aku ingin sombong kepada ilusi - ilusi yang tidak terbatas itu
Aku ingin menjadi tuan bagi ego qolbuku

Tapi itupun juga kodrat
Aku menghormati ketetapan itu
Biarlah keindahan - keindahan itu menguji dan menari didepan hasratku
Agar aku tahu jati diri yang dulu telah pernah bersaksi

Aku akan imbangi tarian fatamorgana itu dengan tarian jari-jari ketulusan dan keikhlasanku
Karena aku telah menyadari peran mulia yang aku emban
Meski kadang aku lelah....tetapi tetap ingat dalam kelelahanku.

by : wijanarko
22 Desember 2013
23:31

= MABUK

MABUK

Gemuruh rasa happy kelihatannya sedang terbang riang
Hidup katanya hanya mampir ngombe
Bagiku hidup tidak seperti itu

Satu detik bagiku adalah jutaan tahun sedang menunggu disana
Kuukir batu amalan - amalan itu dengan puja pujian supaya terpatri dialam ini yang aku tidak tahu kapan berakhirnya
Anak cucu biar belajar melangkah diatas tapak-tapak goresan kepedulianku pada pohon - pohon kemulian yang menjulang tinggi ke angkasa

Aku mungkin sedang mabuk asmara
Aku memang sedang jatuh cinta pada nafsu - nafsu kepasrahan dan ketundukan
Aku ingin cintaku pada cahaya - cahaya itu kekal abadi, hingga pada akhirnya cahayaku bisa sedikit berbagi kepada siapa saja
Karena bukankah jalan berbagi telah nyata dalam hidup ini ?

Tunggulah...
Aku akan menyanyikan senandung kesepian yang aku gandrungi
Karena dalam kesepian dan kepasrahanku aku bersahabat dengan kasih sayang yang tercurah yang tidak pernah ada habisnya.

by : wijanarko
22 Desember 2013

= MERAH PUTIH

MERAH PUTIH

Ikrar telah telah terucap dari lubuk hati yang paling dalam
Jangan khianati nurani

Berani untuk Suci adalah harga mati
Bukan materi yang menjadi debu ketika waktu menghampirinya
Tetap teguh, tangguh dan perkasa

Jangan cengeng seperti anak kecil yang sedang dalam proses menuju kedewasaannya
Karena kita, kamu, kalian adalah manusia dewasa yang harus konsisten dan konsekuen dengan kedawasaanmu

Jika tidak mampu untuk menajdi orang dewasa maka jangan marah jika orang mengatakan "jadi pribadi yang benalu"..
Yang hidupnya hanya tergantung kepada orang lain dan merugikan orang lain, karena kemanjaaan yang memalukan.

by : wijanarko
23 Desember 2013

= MERAH PUTIH

MERAH PUTIH

Ikrar telah telah terucap dari lubuk hati yang paling dalam
Jangan khianati nurani

Berani untuk Suci adalah harga mati
Bukan materi yang menjadi debu ketika waktu menghampirinya
Tetap teguh, tangguh dan perkasa

Jangan cengeng seperti anak kecil yang sedang dalam proses menuju kedewasaannya
Karena kita, kamu, kalian adalah manusia dewasa yang harus konsisten dan konsekuen dengan kedawasaanmu

Jika tidak mampu untuk menajdi orang dewasa maka jangan marah jika orang mengatakan "jadi pribadi yang benalu"..
Yang hidupnya hanya tergantung kepada orang lain dan merugikan orang lain, karena kemanjaaan yang memalukan.

by : wijanarko
23 Desember 2013

= HIJAU

HIJAU

Silahkan saja kalau dikau mau marah dengan semua hasratku
Silahkan saja jikau engkau ingin membenciku
Aku hanyalah orang yang tidak kuasa

Aku mencoba sadar dan ingin menyadari bahwa aku tidak bisa hidup sendiri
Alam dengan segala kelebihan dan kekurangannya mempunyai kearifan-kearifan yang terlepas dari pengamatan dan kesadaran mata hati kita

Aku mau belajar bersyukur saja
Mentari yang selalu menyapa kita setiap pagi, daun-daun yang selalu hijau kita pandang
Siapakah yang membuat hal itu semua bisa terjadi ?

Makan nasi tidak sesederhana yang kita duga
Perjalanan panjang mengiringi sang padi yang bermandikan keringat para petani
Para petani yang tulus dan ikhlas ketika mengolah bumi pertiwi ini dan tidak pernah putus asa ketika gempa bumi dan gunung meletus mengujinya
Memang kita harus malu kepada para petani, semoga kita tidak menjadi manusia yang makin pandai tetapi semakin meninggalkan jati diri kita
Menjadi petani yang selalu digerakkan hatinya oleh budi pekerti yang indah

Aku tidak bisa apa-apa ketika misalnya sang mentari sudah tidak mau menyapa kita
Aku akan menderita ketika para petani sudah tidak lagi mempunyai hati dan berfikir tidak ada gunanya berbagi
Sadar bahwa pribadi yang indah ini harus terjaga, karena budi pekerti yang luhur itu yang menggerakkan hidup dan dunia.

by : ki wijanarko
24 Desember 2013

= YANG MAHA PEMURAH

YANG MAHA PEMURAH

Kasih sayang yang tidak terbendung dan yang selalu mengalir tiada henti
Biarkan aku memuji dan bersujud di depan Yang Maha Pemurah
Jika aku diberi ijin memberikan nama, mungkin aku juga akan menyebutNya Yang Maha tulus

Kemurahan - kemurahan yang hadir dalam setiap tarikan nafasku
Kadang tidak terduga, kadang harus mengujiku sehingga hatiku tunduk sepenuhnya kepada Dzat Yang Maha Penyayang

Berkacalah wahai para pemuja kesombongan
Wajah carut marut serta hati tidak menentu meliputi segala denyut nadimu
Kesombongan seakan - akan telah menyatu dengan batinmu yang seharusnya engkau jaga kesuciannya
Sama sekali tidak ada kemurahan dalam hatimu, segumpal kemurkaan telah mengambil alih kesucian nurani qolbumu

Aku akan jaga leherku jangan sampai terjerat oleh angan mematikan itu
Sandiwara harta duniawi yang meskipun mempesona tidak bolehlah mengingkari janji suci yang telah terucap di alam kandungan bunda saat itu
Aku ingin menjadi pribadi yang pandai berterimakasih dan bersyukur karena kemurahanMU sehingga aku bisa merasakan eksistensiku.

by : ki wijanarko
28 Desember 2013

= YANG MAHA PEMURAH

YANG MAHA PEMURAH

Kasih sayang yang tidak terbendung dan yang selalu mengalir tiada henti
Biarkan aku memuji dan bersujud di depan Yang Maha Pemurah
Jika aku diberi ijin memberikan nama, mungkin aku juga akan menyebutNya Yang Maha tulus

Kemurahan - kemurahan yang hadir dalam setiap tarikan nafasku
Kadang tidak terduga, kadang harus mengujiku sehingga hatiku tunduk sepenuhnya kepada Dzat Yang Maha Penyayang

Berkacalah wahai para pemuja kesombongan
Wajah carut marut serta hati tidak menentu meliputi segala denyut nadimu
Kesombongan seakan - akan telah menyatu dengan batinmu yang seharusnya engkau jaga kesuciannya
Sama sekali tidak ada kemurahan dalam hatimu, segumpal kemurkaan telah mengambil alih kesucian nurani qolbumu

Aku akan jaga leherku jangan sampai terjerat oleh angan mematikan itu
Sandiwara harta duniawi yang meskipun mempesona tidak bolehlah mengingkari janji suci yang telah terucap di alam kandungan bunda saat itu
Aku ingin menjadi pribadi yang pandai berterimakasih dan bersyukur karena kemurahanMU sehingga aku bisa merasakan eksistensiku.

by : ki wijanarko
28 Desember 2013

= KESADARAN

KESADARAN

Denting itu menjadi dentuman di dalam bawah sadarku
Aku memang harus naif, agar pancaran cahaya itu tetap melingkupi kesadaranku
Aku ada bukan karena kehendakku
Sentuhan kasih sayang dan kepercayaan adalah anugerah yang harus kusadari sebagai mutiara yang tidak ternilai dalam hidupku

Engkau berikan naluri kepadaku, Engkau ciptakan nafsu untuk mengujiku
Tetapi berkah rasa dan akalpun Engkau tanamkan di dalam lubuk hatiku
Keperayaan demi kpercayaan Engkau jadikan hiasan untuk makhlukmu ini

Aku akan tunduk dan patuh
Tapi aku juga boleh berdoa dan memohon bukan ?
Meski kadang aku malu untuk meminta..
Begitu juga ketika aku membuat karya ini......
Sudah cukup...

by : ki wijanarko
28 Desember 2013

= ANGGUN

ANGGUN

Sang Merah Putih berkibar diatas sana....
Anggun, indah mempesona, menebar semangat, selalu tegar dan bangkit dalam setiap kiprahnya
Dia yang tidak pernah sendiri
Angin selalu mengiringinya, berkibar memayungi Bangsa dan Negara ini atas ijinNYA

Aku terharu, aku terpana dan terpesona
Disana Yang Maha Kuasa berbicara dengan caraNYA
DIA yang sebelum kita berniat selalu menunjukkan kasih sayang dan cintaNYA
Pegang teguh rasa itu sebagaimana MERAH PUTIH yang selalu berkibar diangkasa, yang tidak pernah lelah mengajak kita, apapun keadaannya....

Bukankah merah putih itu terlahir karena setiap perjuangan dari para kekasihnya
BimbinganNYA yang selalu mengiringi insan - insan yang terbaik di seluruh suku bangsa yang ada di Bumi Pertiwi ini
Insan - insan yang selalu tulus ikhlas mengedepankan sesamanya dan tidak pernah mau menjadi budak egonya
Insan - insan manusia yang cerdas dan tidak terbelenggu oleh gemerlapnya duniawi yang menipu dan hanya sesaat saja
Aku akan selalu memuliakan mereka karena pengorbanan mereka untuk umat manusia

Ingat kelapa ?, santan hanya akan menetes ketika kelapa diperas dan diperas
Manusia akan mengeluarkan mutiaranya ketika dia dihimpit, ditekan dan dijepit oleh berbagai ujian hidupnya
Jangan takut dan jangan merasa sendiri, karena DIA selalu beserta kita, seperti SANG MERAH PUTIH yang selalu berkibar karena kehendakNYA

Teruslah berjuang dan berjuang karena kehidupan ini hanya sementara, karena pada saatnya nanti ketika bumi sudah tua, maka dia juga akan kembali kepadaNYA
Teruslah pegang teguh jiwa dan semangat MERAHPUTIHMU, karena keberanian untuk menegakkan kesucian hidup itu akan menghantarmu kesurga untuk selama-lamanya
Amin.

by : ki Wijanarko
29 Desember 2013

= Untaian kata - kata yang indah dari Sang Guru

Untaian kata - kata yang indah dari Sang Guru
"Bangunlah hai putera Ki Gede Pamanahan, janganlah menuruti kelemahan hati yang menyuarakan keserakahan, enyahkanlah bisikan setan itu, bangkitlah hai murid Jaka Tingkir!".

= BERUNTUNG

BERUNTUNG

Jalan yang terjal dan berliku adalah ilmu
Menyadari, memahami, menghayati jadi awal untuk menggapai kebijaksanaan
Doa dan mengingat senantiasa dilantunkan
Karena manusia hanyalah makhluk yang hanya bisa meminta dan berusaha

Ujian adalah pakaian yang harus dikenakan
Harus setuju dan menerima, tidak mengingkari karena itu adalah kehendakNYA

Memanipulasi keadaan untuk menghilangkan kenyataan adalah hal yang sia - sia
Tidaklah mampu sang manusia untuk menggeser letak matahari
Terima saja dan peluklah kehendakNYA
Sehingga hati ini menjadi tumbuh dan berkembang menuju cahayaNYA

Ketika hal itu sudah menjadi kekasihmu
Dan cinta kepada kebijaksanaan menjadi jalan hidup
Tidaklah ada keraguan ketika harus berdiri tegak
Karena hati yang teguh itu berdiiri ditas pondasi kemuliaan yang dijaga oleh para malaikatNYA.

by : ki Wijanarko
1 Januari 2014

= ANGAN

ANGAN

Lembut kasih sayang kudapat, erat memeluk qolbu
Walau kadang tidak pernah berharap, tetapi firman adalah kebenaran, suatu kepastian
Semua selalu cinta yang menjadi alasannya, tidak ada hukuman karena semua berdasar prasangka

Aku beranikan untuk berprasangka baik saja
Persangkaan adalah bahasa rasa, meski harus dilandasi keberanian untuk menggapainya

Bernafsu ingin sesuatu padahal mungkin belum menyatu dengan kualitas
Diuji hingga kesah memuncak diubun-ubun
Bersabarlah karena semua itu butuh waktu dan harus melalui tingkatan-tingkatannya

Penderitaan dan kekalahan adalah introspeksi diri
Cambuk nurani dengan kontemplasi tulus ikhlas dalam niatnya
Tetap berprasangka putih hingga pada akhirnya hati menjadi bercahaya
Karena hati yang mulia hanya bisa digapai dengan prasangka yang baik.

by : ki wijanarko
1 Januari 2014

= PRASANGKA

PRASANGKA

Mata hati adalah karunia yang begitu indahnya
Prasangka yang baik menjadi seharusnya
Anak panah lepas dari busurnya hanya akan terarah ketika prasangka dan matahati bersatupadu teguh tidak tergoyahkan

Berlatih dengan tekun dan tiada henti serta tulus ikhlas menjadi pasangannya
Harapan akan tergapainya sang bulan akan terus dipegang dalam hati dan didengungkan

Selalu bersyukur dalam suka dan duka adalah jalan hidup
Karena didalam dukapun pelajaran yang penuh dengan hikmah selalu ada disana

Kujaga selalu hatiku ini
Semoga cita-citaku selalu terjaga dan tergapai karena prasangka yang baik.

by : ki wijanarko
4 Januari 2014

= RASA

RASA

Memang sedang bicara rasa
Bukan rasa sekedar merasa
Tetapi rasa yang seharusnya

Ketika rasa masih menyatu dengan alam sejati
Ketika rasa yang masih mengirimkan impuls kepada harapannya dsisana
Rasa sejati yang membuat hati ini terpikat kepada kesejatian hidup

by : ki wijanarko
5 Januari 2013

= PANGERAN

PANGERAN

Penderitaan dan pengorbananmu tidaklah sia - sia
Cahaya yang indah tidaklah bisa dibendung lagi
Ketika manusia telah hampir kehilangan harapannya
Engkau tiba-tiba datang dengan kelembutan, kecerdasan dan sekaligus dengan ketegaranmu

Manusia memang harus banyak belajar
Engkau buktikan bahwa prasangka suci yang berjalan seiasekata dengan laku yang lurus, maka akan menggapai mimpi - mimpi yang mempesona

Engkau tidak hanya sekedar pangeran
Tapi dengan putih jiwamu dan dengan keberanian berkorban, engkau telah memberikan pencerahan kepada para pahlawan-pahlawan kesucian

Engkau telah mencapai suatu tataran diatas manusia rata-rata
Karena bukan lagi fisik dan materi yang ingin engkau gapai, karena engkau faham bahwa fisik dan materi akan sirna cepat atau lambat
Engkau hanya ingin berjumpa dengan Sang Pencipta yang telah menciptakanmu dan yang memegang kunci-kunci surga.

by : ki wijanarko
5 Januari 2014

= HAWA

HAWA

Ingin rasanya aku basuh hatiku dengan air dari tujuh lautan
Agar aku supaya bisa memahami arti ilmu Sang Arjuna
Lautan adalah tetap lautan yang selalu mensucikan kotoran - kotoran yang masuk kedalamnya

Aku jadi ingat Pantai Kuta atau Pantai Senggigi di Lombok
Atau aku jadi ingin melihat indahnya Rio de Janeiro
Tapi tiba - tiba aku ingat dengan Sang Hawa

Keindahan sejati yang tiada bandingnya
Kemilau pesona yang saling memancar memberikan gambaran betapa besar dan luar biasanya kehidupan ini

Tidak ada kata - kata yang sia-sia !!!
Bukan lagi merujpakan pilihan manusia, tetapi tangan - tangan Yang Maha Perkasa yang telah berkehendak
Aku jadi sadar bahwa manusia adalah makhluk yang terpilih dan makhluk yang sempurna karena begitu banyak karunia - karunia yang menjadi baju di dalam hidupnya

Aku mulai belajar dari kaum Hawa
Bahwa hidup adalah keseimbangan
Aku tidak boleh mengedepankan egoku karena bisa jadi sang ego akan merusak keseimbangan itu
Realitasnya hidup adalah susah dan senang, panas dan dingin, dan kita tercipta melalui dan lantaran dari Adam dan Hawa.

so beautiful

by : ki Wijanarko
05 Januari 2014

= TUMPAH DARAH

TUMPAH DARAH

Dari tanah kembali ke tanah
Air ketuban dan plasenta telah menjadi saksi, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tumpah darahku

Aku juga tidak ingkar unsur tubuhku yang terdiri dari air dan tanah
Bukankah Adam juga tercipta dari tanah ?
Menjaga tumpah darah adalah kewajiban
Karena disana aku pernah menanam sedalam-dalamnya air ketuban dan plasentaku

Tumpah darah yang telah merah putih harus di jaga, karena bunda pernah dengan ketulusan dan keikhlasannya menumpahkan darahnya diatas muka bumi ini

Tumpah darah adalah tempatku mengawali hidup ini dan menjadi tempat aku mengolah jati diri dan mendapatkan rejeki dari sana
.....juga suatu ketika menjadi tempat penantian bagi semua manusia

Terimakasih Yaa Tuhanku, ENGKAU yang menciptakan Alam Semesta dan semua makhluk yang ada di muka bumi ini serta di seluruh angkasa
Engkau berikan kami piranti akal untuk berfikir, tetapi ENGKAU juga berikan kami sahabat yang selalu membantu kami setiap saat.
Amin.

by Ki Wijanarko
7 Januari 2014

= INDONESIAKU

NDONESIAKU

Melanglang buana pernah aku lakukan
Melanglang rohani mungkin juga pernah aku rasakan
Berbagi kata dan rasa dengan sahabat dari hampir seluruh pelosok dunia juga pernah terjadi

Indonesia karya agung yang indah
Tangan-tangan empu telah mengukirnya
Empu sastra, Empu seni murni, Empu kepahlawanan, Empu pemikir dan empu-empu yang lain bersatupadu mengukir Indonesia dengan ketulusan dan keikhlasannya

Tidak mengingkari kalau aku juga suka Eropa dan Negara yang lain
Tapi yang satu ini adalah sangat spesial dan luarbiasa
Keindahannya telah menggores jiwa dan budipekertiku
Nalar, rasa, cipta dan karsa mendapat sentuhan seni kehidupan yang indah darinya

Merah Putih menambah berkilaunya mutiara kehidupan ini
Keberanian untuk menapak jalan yang suci dan luhur
Indonesia yang ibu pertiwi, yang mendekap jiwa-jiwa ibu Mataram

Indonesia yang tegar dan tidak pernah takut menyongsong masa depannya
Indonesia yang sabar ketika harus memberi kepada siapa saja dari buminya, penuh ketulusan dan keikhlasan meski kadang mereka tidak menghormati ketulusannya
Indonesia yang mendidik kita tetap berbudi pekerti yang indah serta menjadi pahlawan-pahlawan yang berani berperang untuk mengalahkan diri sendiri.

by : by Ki Wijanarko

= MERAH PUTIH

MERAH PUTIH

Terimakasih kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberi pinjamana akal, cipta, karsa dan rasa..
Terimakasih kepada Yang Maha Kuasa yang telah menyampirkan dipundakku cinta kasihNya berupa perasaan, angan-angan dan pikiran

ENGKAU tidak hanya memberi dan meminjamkan hal - hal yang sangat luar biasa dan mulia tersebut
Tetapi ENGKAU juga memberi hak kepada makhlukMU agar memberdayakan dirinya
Suatu anugerah yang tiada terkira
ENGKAU memberikan hak kepada kami untuk memilih
CLING....ternyata ENGKAU memberi kami kebebasan untuk memilih, meski kebebasan itu masih di dalam dekapan peraturan-peraturanMU

Nenek moyang kita yang Kesatria...
Engkau berikan kami wasiat dan warisan yang sangat dahsyat tiada tara
Engkau juga mengajarkan kepada kami agar kami selalu berfikir dan mengolah akal kita
Nenek moyangku, engkau ajarkan kepada kami agar berani membanun jiwa putih kita, memayungi segala perasaan, angan-angan serta pikiran kita dengan ideologi kesucian

Aku makin menyadari
Ternyata nenek moyangku tidak hanya mengajarkan apa arti pentingnya hidup di dunia
Tetapi sesungguhnya, kehidupan yang kekal abadi di Akherat adalah merupakan tujuan hidup yang sebenarnya menurut ajaranMu
Dan itu harus aku pegang dengan berani, dengan segenap merah darahku karena memang itulah yang menjadi kehendak dari Yang Maha Kuasa.

by : ki wijanarko
11 September 2013

= Merah Putih Bendera kita

Merah Putih Bendera kita
Merah Putih adalah darah dan tulang kita
Kelapa Gulo Kelopo adalah makanan kita sehari - hari
Pohon kelapa yang mengajarkan kepada kita agar kita bisa memberikan yang terbaik untuk sesama
Bukankah setiap bagian dari pohon kelapa tidak ada yang sia - sia ?

= PEMIMPIN

PEMIMPIN

Masing - masing dari kita adalah pemimpin
Kita menjadi "tuan" bagi diri kita sendiri
Kita telah berjanji akan melangkah diatas jalan suci ketika kita berada dikandungan bunda

Brain whasing ?
Cuci otak ?
Kenapa harus ikut cuci otak, padahal yang mencuci otak telah mengingkari janjinya kepada bundanya

Setiap anak yang lahir adalah suci
Setiap bayi yang hadir di atas bumi ini adalah putih

Kita kembali saja kepada hakekat kita yang sebenarnya sebagai manusia
Karena sebelum kita terlahir di muka bumi ini, kita telah pernah berada ditempat yang suci dan nanti kita akan kembali ketempat yang suci, yaitu surga yang suci, yang dijaga oleh para malaikat yang mengenakan pakaian yang putih bersih.

by : ki wijanarko
2 Oktober 2012

= MENYEPI


MENYEPI

Hidup tidak sembarang hidup
Mencari jati diri adalah salah satu dari berbagai langkah kemuliaan yang harus aku lakukan
Disitu bukan kenikmatan yang sedang aku cari
Akan tetapi aku sedang mencoba ramah terhadap qolbu dan jati diriku

Aku butuh teman
Sahabat yang mau saling melengkapi dengan diriku
Batik telah menjadi sahabatku
Bukan hanya alam fisik saja yang ingin aku kejar, tetapi kesunyian yang berkomunikasi dengan Sang Pencita yang selalu aku dambakan

Aku telah fahami dan hayati langkah itu
Aku telah berhutang budi kepada jalan itu, jalan yang telah pernah mengukir jati diri sanubariku

BATIK...
Bukan hanya sekedar membatik
Akan tetapi aku sedang mengejar Sang Cahaya yang aku yakini pada saatnya nanti DIA akan berlari kepadaku karena kasihsayangNYA.
Amin

9 Desember 2013

= ANGGUN

ANGGUN

Sang Merah Putih berkibar diatas sana....
Anggun, indah mempesona, menebar semangat, selalu tegar dan bangkit dalam setiap kiprahnya
Dia yang tidak pernah sendiri
Angin selalu mengiringinya, berkibar memayungi Bangsa dan Negara ini atas ijinNYA

Aku terharu, aku terpana dan terpesona
Disana Yang Maha Kuasa berbicara dengan caraNYA
DIA yang sebelum kita berniat selalu menunjukkan kasih sayang dan cintaNYA
Pegang teguh rasa itu sebagaimana MERAH PUTIH yang selalu berkibar diangkasa, yang tidak pernah lelah mengajak kita, apapun keadaannya....

Bukankah merah putih itu terlahir karena setiap perjuangan dari para kekasihnya
BimbinganNYA yang selalu mengiringi insan - insan yang terbaik di seluruh suku bangsa yang ada di Bumi Pertiwi ini
Insan - insan yang selalu tulus ikhlas mengedepankan sesamanya dan tidak pernah mau menjadi budak egonya
Insan - insan manusia yang cerdas dan tidak terbelenggu oleh gemerlapnya duniawi yang menipu dan hanya sesaat saja
Aku akan selalu memuliakan mereka karena pengorbanan mereka untuk umat manusia

Ingat kelapa ?, santan hanya akan menetes ketika kelapa diperas dan diperas
Manusia akan mengeluarkan mutiaranya ketika dia dihimpit, ditekan dan dijepit oleh berbagai ujian hidupnya
Jangan takut dan jangan merasa sendiri, karena DIA selalu beserta kita, seperti SANG MERAH PUTIH yang selalu berkibar karena kehendakNYA

Teruslah berjuang dan berjuang karena kehidupan ini hanya sementara, karena pada saatnya nanti ketika bumi sudah tua, maka dia juga akan kembali kepadaNYA
Teruslah pegang teguh jiwa dan semangat MERAHPUTIHMU, karena keberanian untuk menegakkan kesucian hidup itu akan menghantarmu kesurga untuk selama-lamanya
Amin.

by : ki Wijanarko
29 Desember 2013

= PANEMBAHAN SENOPATI

PANEMBAHAN SENOPATI

Wahai sang pemimpin prajurit
Aku hanya ingin sekedar menyapamu

Engkaulah pimpinan prajurit pecinta cahaya
Budi pekertimu yang selalu membimbingmu untuk tunduk hanya kepadaNYA

Ijasah bulan bercahaya indah menjadi milikmu, hanyalah sebagai tanda
Cikal bakal semangat merah putihpun telah engkau rengkuh
Angan sucimu melahirkan manusia mulia yang diakui jagat raya
Engkaulah manusia yang beruntung

Bolehlah aku berandai - andai, mungkin engkau sedang tersenyum manis melihatku ketika aku sedang mengolah bumi mataram ini
Senyum manismu itu sudah cukup bagiku
Penghilang dahaga ketika aku sedang merangkak menggapai harapanku

Meski derita harus selalu aku hadapi tetapi aku menjadi faham ketika senyummu telah menjadi penjelas apa arti dan makna penderitaan hidup
Karena setiap pencerahan yang engkau terima darinya menjadi lantaranku juga untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya

Engkau berjalan diatas jalan cahaya
Akupun selalu belajar untuk melaksanakan nasehat-nasehatnya
Memuliakan jati diri dan memuliakan sesama diatas jalanNYA.

by : ki wijanarko
29 Desember 2013